Sumbang Karya - Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2012

Sumbang Karya edisi Hari Pendidikan Nasional

Tanggal 2 Mei besok negara kita Indonesia, akan merayakan Hari Pendidikan Nasional lo. Untuk memperingati hari tersebut, Medi mengadakan Sumbang Karya seputar dunia pendidikan.
Nah.. Medi minta pendapat pendapat kamu dong tentang pendidikan yang ada di lingkungan sekitar kamu saat ini seperti apa sih? kirim pendapat beserta biodata kamu ke inbox Pengasuh Rubrik / email Mediaanak@mediaindonesia.com
Medi tunggu paling lambat hari Minggu, 6 Mei 2012.
Ayo suarakan pendapat Sahabat Medi buat pendidikan negara kita ini ya...


Sumbang Karya!

Selamat kepada Annisa Firdaus dan Tifanny Aenggina Lubiz, karena pendapat kamu memenangkan Sumbang Karya edisi Pendidikan Nasional.
ayo kita bergandengan tangan untuk membantu Sahabat Medi lainnya, untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik.
 

Ini pendapatku:
"Sekolah-sekolah di lingkungan sekitarku sudah memadai. Tapi, tunggu dulu! Kenapa banyak yang enggak sekolah ya? Padahal, beasiswa miskin, sudah di berikan kepada murid yang tidak mampu. Aku menyimpulkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan anak tidak sekolah, antara lain:
1. Kurangnya minat untuk belajar.
2. Orang tua tidak memberi uang saku.
3. Di minta orang tua untuk bekerja.
4. Tidak ada biaya untuk lanjut ke sekolah yang lebih tinggi."
 Silahkan, coba ajuanku:
"Awali dengan niat, Jalani dengan ikhlas, Usaha dengan do'a, Akhiri dengan syukur".

Dan ini pendapat Tifanny Aenggina Lubiz:
"sekolah tempat menimba ilmu yang sebaiknya layak dan harus bersih fasilitas pun harus cukup lengkap demi tertunjangnya proses belajar ,mengajar tapi lain halnya dengan sekolah didekati kawasan rumah ku .keadaan nya sangat memprihatinkan bangku yang selayaknya kokoh hanya ada bangku yang lapuk dimakan usia .meja yang seharusnya ada hanya bisa dijadikan meja panjang atau 1 meja dijadikan untuk 6 murid betapa memprihatinkan, lagi lantai yang harusnya bersih malah retak dan berdebu .walaupun keadaan sekolah disini begitu memprihatinkan tapi anak-anak disana sangat semangat belajar walau dengan keadaan seadanya . Menurut saya sekolah gratis yang diming-iming pemerintah tak terlaksana buktinya masih ada sekolah yang memungut biaya seperti biaya baju batik,pembangunan tapi tak juga terlaksana , juga buku .dan akibatnya banyak anak-anak yang kurang mampu tidak bisa tersentuh pendidikan ironis memang tapi disana juga belum tersentuh tangan pemerintah .dan mimpi buruk yang ada masih banyak warga yang belum bisa menulis dan membaca . Pemerintah harus lebih cermat lagi memikirkan keadaan pendidikan disini."

Hadiahnya aku gak tahu. Semoga saja sangat bermanfaat bagiku, ya :D

Komentar sahabat Medi untuk pendapatku: 
· · Bagikan · Kemarin
Komentar sahabat Medi untuk pendapat Tifanny Aenggina Lubiz:

· · Bagikan · Kemarin


Leave a Reply

Followers